kacau.

andaikan aku amoeba,
aku akan terus membelah2 tubuhku sehingga semua teman bisa merasakan keberadaanku.
melaksanakan berbagai macam tugas secara bersamaan
tanpa takut satu akan terlalaikan karena yang lain..

sudah sering aku menyakiti orang,
dan rasanya karena ini pun saya pantas mendapat balasannya

ya Allah, aku benar2 ga tau mesti berbuat apa?
keputusan yang aku ambil bukanlah jalan yang salah, namun kenapa ia masih tidak bisa menerima keputusannku dari beberapa bulan yang lalu??

dia, yang selalu memalingkan muka saat berjumpa
bahkan bertatap mata pun lagsung dibuangnya

apa lagi salahku? bukannya sudah kubilang aku takkan menjauh?
dan sekali lagi saya tegaskan, tidak ada yang salah diantara kita
kenapa masih belom ngerti juga?


be my friend,,
just accept it !