Tuesday, September 13, 2011

Oxalis LATIFolia ?

malam ini, saat purnama muncul dengan rona agak kemerahan,,
sekitar ba'da isya,
tiba-tiba seorang teman menegurku dengan nama Oxalis latifolia. katanya sih karena namanya mirip, kan ada 'latif' nya -__-

namun aku masih penasaran, hingga akhirnya aku tergugah untuk mengecek via google.

Oxalis latifolia, nama yang indah dan perawakan yang indah pula. daun yang berwarna hijau lembut, bentuk daun yang seperti penyatuan anatara 3 hati, bunga ungu yang melambangkan keanggunan, serta bagian tengah bunga yang berwarna hijau yang menambah kesempurnaan nilai estetika bunga tersebut..



namun, ia termasuk GULMA.

tak lama aku pun melanjutkan percakapan dengan temanku itu:
"cantik, namun tetap saja, ia adalah GULMA."

dan ia membantah..
"walau gulma, ia tak selalu berarti negatif.. tergantung waktu juga. Kalau waktunya tepat, dia akan jadi tanaman hias yang indah dan cantik,
tapi jika keberadaannya mengganggu lingkungan tempat hidupnya, maka ia akan bernilai negatif. nah sekarang tinggal lu milih yang mana, gulma yang cantik atau yang mengganggu?"

hening. sepi.

memang benar, semua ada kelebihan dan kekurangannya,
gulma pun yang seringkali dianggap negatif sebenarnya punya nilai positif juga.
contohnya tanaman eceng gondok yang apabila dibudidayakan secara khusus dan terpisah bisa dijadikan bahan bakar alternatif dan tentunya bisa bernilai ekonomis tinggi..

begitu juga manusia,
seburuk-buruknya orang pun pasti ada sisi positifnya.

jadi,
bencilah seseorang dengan sederhana. siapa tau kelak ada saatnya ia akan jadi orang yang berharga,
sebaliknya,
cintailah seseorang dengan sederhana, siapa tau kelak ia akan jadi orang yang menghancurkanmu.

thanks, pal
panggilan Oxalis latifolia-mu malam ini membuatku sadar
bahwa semua manusia itu pasti istimewa
tergantung bagaimana kita mempresepsikannya :)

No comments: